Labels

Saturday, November 7, 2009

Interaksi Manusia Komputer

Pengolahan Input-Proses-Output Pada Manusia

Oleh : Dian Anggraini

Interaksi Manusia Komputer adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana merancang, mendesign, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah. Terdapat 3 (tiga) komponen IMK, yaitu manusia (sebagai user), komputer (sebagai media/sistem), dan interaksi. Aspek manusia atau yang sering disebut brainware harus dipikirkan secara matang, sehingga dapat membangun interaksi terhadap komputer dengan baik.

Dalam hal ini, akan dibahas mengenai proses pengolahan informasi pada manusia. Untuk terjadi interaksi manusia dengan komputer, sebelumnya kita harus mencari tahu karakter manusia sebagai pengolah informasi. Informasi disini adalah segala sesuatu yang ditangkap oleh indera manusia. Layaknya komputer informasi juga ditangkap oleh input device komputer, tetapi pada manusia input device-nya seperti mata, telinga, kulit, lidah, dan hidung. Informasi yang ditangkap oleh alat indera tersebut akan diproses diotak. Dalam proses pengolahan informasi tersebut, manusia akan dipengaruhi oleh memori dan perhatian.

Informasi yang datang (rangsangan) melalui alat indera manusia akan melewati beberapa tahapan sehingga terciptanya suatu respon atau tanggapan yang dalam hal ini disebut output dari hasil masukan tersebut. Berikut adalah penjelasan tentang jalannya pengolahan informasi dalam manusia yang sama seperti jalannya pengolahan informasi pada komputer. Pertama-tama informasi yang ditangkap melalui alat indera manusia, contohnya ketika kita sedang naik motor di persimpangan, kita melihat lampu merah menyala. Dalam hal ini informasi yang ditangkap adalah lampu menyala berwarna merah, dan melalui indera penglihatan yaitu mata. Informasi yang telah diterima akan melewati proses-proses, yaitu encoder (pengkodean) dimana semua data atau informasi akan disandikan ke dalam bentuk representasi internal. Informasi warna merah akan dicodingkan diotak.

Kemudian melewati tahapan pembandingan, dalam hal ini dipengaruhi oleh memory (ingatan) yang telah tersimpan diotak manusia dan perhatian. Untuk contoh tadi, dalam ingatan kita tersimpan, “Dalam peraturan lalu lintas, jika lampu merah menyala warna merah, maka pengguna kendaraan harus berhenti”. Ini yang dibandingkan didalam otak manusia. Informasi yang didapat adalah lampu berwarna merah. Setelah itu, masuk ke tahap pemilihan tanggapan. Setelah informasi yang kita lihat dan mendapat pembandingan dari ingatan yang ada dalam memory manusia tersebut, maka diperlukan pemilihan tanggapan. Tanggapan yang muncul dari otak kita pasti beragam, oleh karena itu kita harus memilih tanggapan yang paling benar. Karena dalam pembandingan yang dipengaruhi oleh memory manusia, bahwa jika lampu merah menyala harus berhenti, maka tanggapan yang harus kita pilih adalah memberhentikan kendaraan yang sedang kita naiki. Hal terakhir adalah melakukan tanggapan tersebut (yang dalam hal ini dapat disebut output dari hasil pemrosesan informasi tadi). Hal yang kita lakukan adalah menggerakan tangan kanan kita untuk menekan rem motor kita agar kita berhenti. Hal ini sesuai bahwa jari-jari atau tangan adalah saluran output (keluaran) pada manusia.

Demikianlah proses pengolahan informasi pada manusia, yang secara mekanismenya sama seperti pengolahan data atau informasi pada komputer. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa proses pengolahan informasi pada manusia melalui beberapa tahap, yaitu:

Input (informasi) à Encoder à Pembendingan yang dipengaruhi oleh memory (ingatan) atau perhatian à Pemilihan Tanggapan à Output (pelaksanaan tanggapan). Selain itu, alat input pada manusia adalah sistem panca indera yang ada pada manusi, dan output-nya dilakukan oleh jari/tangan