Labels

Sunday, January 29, 2012

Review Jurnal Sistem Informasi “BUILDING A LARGE-SCALE INFORMATION SYSTEM FOR THE EDUCATION SECTOR: A PROJECT EXPERIENCE”


kali ini saya akan mencoba mereview jurnal untuk mata kuliah Sistem Informasi
Judul:
“BUILDING A LARGE-SCALE INFORMATION SYSTEM FOR THEEDUCATION SECTOR: A PROJECT EXPERIENCE”
Oleh:
Pawel Gruszczynski, Bernard Lange, Michal Maciejewski, Cezary Mazurek,Krystian Nowak, Stanislaw Osinski, Maciej Stroinski, Andrzej Swedrzynski

Pendahuluan
Sistem informasi berskala besar sudah banyak dilakukan dan dikembangkan  pada banyak negara, salah satunya adalah untuk sektor pendidikan. Seperti contohnya adalah aplikasi sistem informasi skala besar untuk masuk sekolah tinggi di Polandia. Sistem informasi ini dibuat untuk membantu keperluan proses seleksi, penerimaan dan rekrutmen yang dikumpulkan untuk satu numerik.  Jurnal ini berisi tentang laporan pengalaman para pembuat dengan membangun sebuah sistem rekrutmen sekolah menengah di lima kota besar di Polandia yang di sebut Nabor.
Hal ini dibuat karena penerimaan siswa di Polandia ini tidak merata. Lebih dari 120 sekolah tinggi terkenal di Poznan’s setiap tahunnya banyak menolak calon siswa, sementara bagi sekolah-sekolah yang tidak popular banyak terdapat kursi kosong.


Persyaratan (Requirements)
Dalam jurnal ini, persyaratan yang paling penting untuk sistem Nabor yang telah dibuat adalah:
-          Standar Keamanan Tinggi. Sistem ini harus dirancang sedemikian rupa agar tindak manipulasi data dapat diminimalisasikan karena data disini bersifat rahasia, sehingga harus dilindungi.
-          Fault-toleransi. Perangkat lunak harus dapat beroperasi walaupun sistem database sedang down atau jaringan yang sedang error.
-          Kebenaran dari hasilnya. Aplikasi ini harus sebisa mungkin dirancang agar hasilnya 100 % benar karena penerimaan siswa di kota Poznan ini sangat tergantung dari aplikasi penerimaan ini.
-          Perbedaan Golongan User. Sistem Nabor ini memerlukan keterlibatan aktif semua pihak dari proses penerimaan siswa. Sehingga pendidikan local sistem menyediakan serangkaian laporan yang membantu perencanaan global.

Desain
Menurut tim project Nabor ini, dalam mendesain sistem Nabor memiliki banyak pilihan. Pertanyaan yang sering muncul adalah “sistem klien apakah yang dipakai?” dan “tipe pengolahan model seperti apakah yang dipakai?”. Dalam hal sistem klien terdapat dua macam sistem, yaitu rich client atau web client. Untuk rich client pengolahan data  dilakukan oleh software yang digunakan pada workstation (standalone). Kelebihan dari model ini adalah respon jauh lebih cepat dibandingkan dengan web client. Sedangkan kekurangannya adalah dalam masalah serialisasi data. Sedangkan gagasan utama model web client ini adalah semua pengolahan data terjadi pada sisi server. Keuntungan dari web client adalah tidak perlu untuk instalasi, perangkat lunak hanya dibutuhkan pada sisi client yaitu web standar browser. Kemudian untuk kelemahan adalah resiko kegagalan server dan infrastruktur jaringan, karena model ini mengharuskan untuk selalu terhubung dengan server.
Dalam proses pengolahan, terdapat 2 desain, yaitu pengolahan off-line dan pengolahan online. Keuntungan pengolaha offline adalah tidak memerlukan link server. Kelemahannya perlunya data sinkronisasi dan keamanan infrastruktur. Sedangkan untuk pmodel pengolahan online keuntungannya adalah tidak perlu sinkronisasi dan kelemahannya kemungkinan ancaman keamanan.

Arsitektur
Dari analisis pilihan yang ada, maka arsitektur yang dipilih untuk sistem Nabor ini adalah sistem offline rich client model untuk dari pihak data sekolah ke server komunikasi , sedangkan untuk pengguna yang dalam hal ini adalah para calon siswa digunakan sistem internet communication. Menurut tim work dalama jurnal ini, alasan memilih sistem offline rich client ini adalah standar keamanan data yang tinggi dan fault to tolerance (data akan dienkripsi). Dalam model offline rich client terdapat pengecualian, yaitu situs web untuk calon siswa dimana mereka bisa mengisi formulir aplikasi. Pada akhirnya calon siswa bisa mengetahui tentang hasil penerimaan menggunakan aplikasi web atau pesan teks yang dikirim ke telepon seluler.

Implementasi
Dalam jurnal laporan ini, tim work memutuskan untuk menerapkan sistem Nabor menggunakan Swing Java. Pada sisi klien akan membuat aplikasi platform GUI. Selain itu dikembangkan kerangka Offline Business Objects (OBO) untuk menerapkan keamanan lapisan transport dan penyimpanan offline. Sistem Nabor ini ditempatkan di lima kota di Polandia pada tahun 2004.

Evaluasi
Aplikasi berskala besar ini pada awalnya diterapkan lebih dari 200 workstation independen klien dan digunakan oleh 30.000 calon siswa sekolah tinggi. Pada pelaksanaan, semuanya berjalan lancer dan tingkat kepuasan yang tinggi serta hasil yang baik. Sehingga persyaratan tentang semua keamanan dan kebenaran sudah terpenuhi. Namun untuk dari segi biaya, tentunya biaya akan terus meningkat seimbang dengan usaha pengujian dan pengembangan aplikasi ini.

Kesimpulan
Setelah melihat tahap demi tahap dalam pembuatan sistem berskala besar ini, maka dalam jurnal ini dilaporkan pengalaman tim work dalam membangun informasi berskala besar untuk sektor pendidikan. Semua persyaratan telah terpenuhi dari mulai pemilihan desain sampai arsitektur aplikasi ini. Rencana kedepan dari sistem informasi berskala besar ini akan dikembangkan terus dalam pendidikan online secara terus menerus.

Saran
Berdasarkan review jurnal laporan proyek pengalaman yang berisi tentang Membangun Sistem Informasi Berskala Besar untuk Bidang Pendidikan ini, maka saran yang dapat saya berikan adalah semoga sistem ini dapat diterapkan di Indonesia. Kemudian untuk variasi dan penggunaan aplikasi ini lebih ditingkatkan sama halnya seperti penerimaan siswa online. Tanpa mengurangi tingkat keamanan data tersebut.

Untuk melihat jurnal aslinya, silahkan klik di bawah ini:

0 comments:

Post a Comment